6 Manfaat Tebu Bagi Kesehatan

Tebu (sacharum officindrum) adalah termasuk keluarga graminae atau rumput-rumputan dan berkembang biak di daerah di iklim udara sedang sampai panas. Tebu cocok ditanam yang mempunyai ketinggian tanah sampai 1.290 MPL.

Tebu yang tumbuh di 200 negara, India adalah terbesar kedua terbesar kedua produsen gula. Sedangkan penghasil terbesar adalah Brazil. Di negara Karibia, tebu diolah menjadi Folernum dan digunakan sebagai bahan campuran cocktail.

Tersimpan banyak manfaat dalam air tebu bagi kesehatan disamping hanya sebagai minuman pelepas dahaga, berikut ini beberapa manfaat tebu bagi kesehatan diantaranya:

1. Obat penyakit kuning

Penyakit kuning merupakan sebuah kondisi dimana kulit menjadi agak kekuningan karena warna pigmen kulit dan membran jadi kuning akibat hadirnya billiburin didalam darah. Penyebab penyakit kuning adalah tidak efektifnya kinerja hati.

Karena air tebu mempunyai kegunaan untuk mengembalikan fungsi hati agar kembali optimal dan kuat menjadikannya sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit kuning.

2. Menyembuhkan infeksi

Air tebu memiliki sifat anti-infeksi yang bertugas untuk menyembuhkan beberapa jenis infeksi seperti infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual dan peradangan bagian perut.

3. Mengusir batu ginjal

Batu ginjal terbentuk karena tubuh kekurangan cairan atau istilah medis disebut dehidrasi. Saat tubuh dehidrasi, kita dapat menyuplai cairan kedalam tubuh dengan menggunakan air tebu yang secara alami juga berkhasiat untuk menghancurkan batu ginjal.

4. Obat flu

Di dalam air tebu terkandung senyawa penting yang dapat menyembuhkan penyakit flu, pilek serta sakit tenggorokan dengan waktu yang cukup singkat. Maka dari itu, kita jangan beranggapan bahwa air tebu menjadi penyebab sakit tenggorokan karena justru dia yang mampu menyembuhkan tenggorokan yang gatal.

5. Cocok untuk penderita diabetes

Cita rasa manis dalam perasan air tebu bersifat alami. Maka, air tebu sangat cocok untuk ANda yang menderita diabetes. Pada saat haus dan ingin minum yang manis-manis, konsumsi saja air tebu karena kandungan manis pada air tebu tidak membahayakan bagi penderita diabetes.

6. Mencegah kanker

Terdapat kandungan bernama alkali dalam air tebu yang mampu mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker usus besar, kanker payudara dan kanker paru-paru yang kesemua jenis kanker tersebut bisa merenggut nyawa seseorang.

Itulah sekilas informasi mengenai manfaat daun dan air tebu untuk meningkatkan kesehatan tubuh kita. Air tebu dapat juga menunjang kesehatan kita karena memiliki banyak nutrisi seperti fosfor,  kalsium, kalium serta magnesium yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita agar berada dalam kondisi sehat.

Jenis - Jenis Jagung Yang Perlu Kamu Ketahui

Nama ilmiah Jagung adalah Zea mays L. Jagung adalah sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan. Selain itu, jagung juga menjadi sumber pangan alternative di Amerika Serikat. Bahkan jagung menjadi pangan pokok di Madura dan Nusa Tenggara. Banyak yang bisa dimanfaatkan dari buah jagung.

Bulir-bulir jagung bisa dijadikan sumbur pangan kaya karbohidrat dengan diolah menjadi tepung (tepung maizena), diambil minyaknya, sebagai bahan baku untuk industri, atau langsung dimakan dengan direbus atau dibakar. Kemudian tongkol jagung juga bisa dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak, karena tongkol jagung kaya akan pentosa yang banyak dipakai sebagai bahan baku membuat furtural.

3 jenis-jenis jagung yang ada di indonesia. Yuk Kita Simak !!

1. Jagung Komposit

Jagung komposit merupakan varietas yang benihnya diambil dari pertanaman sebelumnya, atau dapat dipakai terus-menerus dari setiap pertanamannya dan belum tercampur atau diserbuki oleh varietas lain. Jenis jagung ini biasa ditanam oleh petani pada jaman tradisional zaman dulu dan sekarang sudah jarang digunakan.

Keunggulan jenis jagung komposit ini adalah umurnya yang pendek, tahan hama penyakit, tidak menimbulkan ketergantungan dan bisa ditanam secara berulang-ulang. Kekurangan jenis jagung komposit adalah kapasitas produksi rendah, hanya sekitar 3-5 ton per hektar. Contoh dari varietas jagung komposit adalah Arjuna, Bisma, Gajah Mas, dan Genjah Rante.

2. Jagung Hibrida

Jagung hibrida merupakan varietas jagung yang proses pembuatannya dengan cara pemuliaan dan penyilangan antara jagung induk jantan dan jagung induk betina yang menghasilkan jagung jenis baru. Jenis ini nantinya yang akan memiliki sifat keunggulan dari kedua induknya. Keunggulan jenis jagung varietas hibrida adalah kapasitas produksinya tinggi, bisa mencapai sekitar 8-12 ton per hektar.

Namun varietas ini juga memiliki kekurangan, yaitu harganya yang mahal, bisa mencapai 20 kali sampai 40 kali lipat dari harga jagung konsumsi. Selain itu, varietas ini tidak bisa diturunkan lagi sebagai benih karena produksi akan turun mencapai 30%, serta menimbulkan ketergantungan bagi petani karena jagung tidak bisa ditanam lagi.

Hama yang sering menyerang adalah penggerek batang/daun. Pengendalian yang bisa dilakukan dengan diberi insektisida yang sistemik karena ketika diberikan akan terserap dan nantinya akan mengalir di seluruh jaringan tanaman, sehingga hama yang makan tanmana akan mati.

Insektisida yang bisa digunakan misalnya Furadan 3G. Contoh dari varietas jagung hibrida adalah Pioner dan BISI, yang umumnya sudah bersertifikat dan di setiap daerah sudah ada. Biasanya benih juga sudah dibubuhi fungisida yang berfungsi untuk melindungi tanaman dari berbagai penyakit.

3. Jagung Transgenik

Jagung transgenik merupakan varietas jagung yang proses pembuatannya dengan cara menyisipkan gen dari makhluk hidup atau non-makhluk hidup yang hasilnya nanti diharapkan jagung itu bisa tahan penyakit, tahan hama atau juga tahan obat kimia, sehingga tanaman itu menjadi tanaman super. Varietas ini memiliki keunggulan kapasitas produksinya besar sekitar 8-10 ton per hektar, tahan penyakit, tahan hama tertentu, dan tahan obat kimia.

Namun varietas transgenik juga memiliki kekurangan, seperti bibit jagung harus beli di toko karena tidak bisa diproduksi oleh petani, kemungkinan akan menimbulkan hama penyakit baru yang lebih kebal obat-obatan kimia, kemungkinan menimbulkan penyakit-penyakit baru bagi ternak dan manusia, menimbulkan kerusakan pada tanah, dan gen jagung varietas ini sudah dipatenkan

Tanaman Anggrek : Penanaman Dan Pemindahan Dalam Single Pot

Bibit yang cukup besar dapat dipindah dari community pot ke single pot agar pertumbuhan bibit optimal. Bibit dalam community pot semakin besar sehingga membutuhkan asupan cahaya, air dan unsur hara yang cukup banyak sehingga dapat menyebabkan persaingan. Alat dan bahan yang dibutuhkan ialah pot ukuran ± 5-10 cm, media tanam, gantungan kawat, tang, gunting, tali kawat, spidol, kertas, Vitabrum, Growmore dan fungisida Dithane M-45.

Sebelum melakukan penanaman dalam single pot, buat gantungan pot dari kawat sepanjang 2 x 75 cm yang didapatkan panjang kawat 150 cm, potong dengan tang dan bengkokkan pada bagian tengahnya. Setelah itu buat kawat dengan panjang ± 90 cm yang mana 15 cm untuk pengait kepala gantungan. Kepala gantungan dibuat dari kawat yang meiliki diameter lebih besar dari kaki kawat dengan panjang ± 25 cm yang berbentuk seperti kepala gantungan baju. Kedua kaki kawat saling dikaitkan dan diikat dengan sisa kaki kawat yang ± 15 cm.

Setelah gantungan jadi dipasang pada pot. Pot yang telah diberi gantungan dapat diberi media tanam (untuk anggrek Vanda, Renanthera, Rhynconstillis dapat ditanam tanpa media tanam) dan ditanami bibit yang sebelumnya sudah direndam dan dicuci dengan fungisida Dithane M-45 agar tidak terserang jamur dengan posisi tegak pada bagian tengah. Agar dapat berdiri tegak, akar bibit ditata perlahan dan hati-hati agar tidak rusak dan bagian pangkal batang diikat dengan tali kawat agar dapat tumbuh tegak.

Setelah itu beri Vitabrum dan Growmore yang memiliki dosis N tinggi untuk menambah unsur hara bagi tanaman. Beri label pada pot yang berisi jenis dan tanggal kegiatan kemudian letakkan pada tempat sejuk. Seedling yang dihasilkan memiliki presenntase kematian ± 10% yang disebabkan jamur, kondisi tanaman yang kurang sehat sebelum dipindah, kelembaban yang terlalu tinggi dan pupuk yang mengenai akar atau bagian vegetatif tanaman lainnya. Dalam literatur, tanaman pada pot penyemaian cukup tinggi dipindah ke pot ukuran ± 4-6 cm berisi potongan genting atau batu bata sampai 1 cm dibawah tepi pot.

Pemindahan bibit dari single pot ke single pot dilakukan dengan memindahkan bibit berumur ± 6-12 bulan setelah pemindahan dari community pot ke single pot dengan memindah pada pot yang lebih besar dan media tanam baru agar tumbuh optimal. Penanaman anggrek Vanda, Renanthera, Rhynconstillis tanpa media tanam karena memiliki akar nafas yang dapat tumbuh optimal walau tanpa media tanam dan meminimalkan resiko terserang jamur, penyakit serta busuk yang biasa dengan cepat menyerang pada media tanam yang terlalu lembab.

Alat dan bahan yang digunakan sama dengan kegiatan pemindahan dari community pot ke single pot. Pemindahan bibit dilakukan dengan cara mencabut seluruh bagian bibit secara perlahan dan hati-hati agar tidak rusak. Jika terdapat bagian yang rusak dapat menyebabkan bibit terserang jamur dan penyakit. Karena itu bibit harus direndam dengan air fungisida dengan dosis 1 g/l untuk mensterilkannya. Lakukan penanaman seperti pemindahan bibit dari community pot ke single pot.