December 21, 2018

Peranan Orok-orok (Crotalaria juncea L.) sebagai Mulsa


Orok-orok ( Crotalaria juncea L. )  ialah tanaman yang termasuk tanaman herba dengan batang tegak mencapai 1-3 m, batangnya bercabang berbentuk silinder dan beralur. Tanaman orok-orok berdaun tunggal, bergaris lurus, daun berbentuk 4 persegi panjang atau bulat panjang, memiliki tangkai daun pendek yang berbulu halus, dengan panjang 4-10 cm dan lebar 1,5-2,5 cm. Bunga tanaman orok-orok tumbuh dalam satu tangkai secara bersama-sama, dengan panjang tangkai 8-20 cm dan bunga yang tersebar, mempunyai daun mahkota berwarna kuning dengan paruh membelit berpilin dan apabila telah tua kelopaknya berwarna coklat.  Daun dan bunga orok-orok mengandung 50% dari total nitrogen yang diproduksi.



Buah tanaman orok-orok berbentuk polong tunggal, dengan panjang 3-6 cm, lebar 1-2 cm, apabila tua berwarna coklat. Tiap polong berisi 6-15 biji, berbentuk hati, panjang mencapai 6 mm dan berwarna coklat kehitaman. Akar tanaman orok-orok panjang dan kuat dengan banyak akar lateral yang telah berkembang dengan baik dan sebagian besar terdiri dari akar cabang. Akar terdiri atas bintil-bintil yang berlekuk dan bercabang dengan panjang sekitar 2,5 cm.

Setelah panen padi, sawah umumnya dibiarkan saja sebelum musim tanam berikutnya. Orang jawa menyebutnya ‘’bero’’, lamanya bervariasi, bisa sebulan, satu setengah bulan, atau menunggu musim hujan. Selama ‘’bero’’ ini sawah ditumbuhi rumput-rumputan dan gulma-gulma lain. Tanaman yang tidak banyak manfaatnya.
Dari pada ditumbuhi tanaman yang tidak bermanfaat, para petani menanami sawah dengan orok-orok. Benih orok-orok disebar di lahan dan dibiarkan tumbuh sendiri. Tanaman ini tumbuh dengan cepat, dalam satu bulan sudah lebih semeter tingginya.
Ketika mau olah tanah, orok-orok ditebang. Dan ada bebrapa yang menggunakan sebagai pupuk atau mulsa.

Mulsa akan mempengaruhi cahaya yang akan sampai ke permukaan tanah sehingga menyebabkan kecambah-kecambah gulma serta beberapa jenis gulma dewasa mati. Salah satu aplikasi orok-orok ialah dengan cara dimulsakan, hal ini dikarenakan hasil pangkasan orok-orok dapat dimanfaatkan sebagai mulsa. Beberapa keutungan dari pemulsaan antara lain dapat melindungi agregat-agregat tanah dari daya rusak butir hujan, meningkatkan penyerapan air oleh tanah, mengurangi volume dan kecepatan aliran permukaan, memelihara kandungan bahan organik, serta memelihara temperatur dan kelembaban tanah.

No comments: