December 21, 2018

3 Varietas Kopi Unggulan Pancur Angkrek Bondowoso


Tanaman kopi Arabika (Coffea arabica) ialah tanaman perkebunan tahunan yang termasuk famili Rubiaceae. Kopi Arabika menghendaki iklim subtropik dengan bulan-bulan kering untuk pembungaannya. Di Indonesia tanaman Kopi cocok dikembangkan di daerah-daerah dengan ketinggian antara 800-1500 m di atas permukaan laut dan dengan suhu rata-rata 15-24ºC. Pada suhu 25ºC kegiatan fotosintesis pertumbuhannya akan menurun dan akan berpengaruh langsung pada hasil tanaman. 
 


Dan inilah Varietas kopi yang  biasanya dibudidayakan oleh kebun pancur angkrek Bondowoso :

Kopi Robusta klon BP 308 (tahan nematoda)
Kopi Robusta klon BP 308 sebaiknya diperbanyak secara klonal untuk menghindari terjadinya penyimpangan sifat genetis pohon induk. Perawakan: besar, kokoh; Percabangan: kuat, panjang ruas sedang Untuk itu dianjurkan sebagai batang bawah dalam penyambungan dengan batang atas klon-klon anjuran sesuai agroklimat setempat. Batang bawah klon BP 308 dapat ditanam di daerah terserang nematoda maupun di daerah yang tanahnya kurang subur.

Kopi Arabika USDA 762
Tipe pertumbuhan tinggi agak melebar, buah agak memanjang dengan ujung meruncing berjenggot, biji membulat seragam, nisbah biji buah 16,6% berbunga pertama umur 32-34 bulan, produktivitas 8-12 kwintal/ha pada populasi 1.600 - 2.000 pohon, agak tahan terhadap penyakit karat daun, citas rasa cukup baik. Populasi 2000 – 2500 pohon/ha, potensi produksi 800 – 1500 kg/ha.

Kopi Arabika S 795 (LINI S)
Tipe pertumbuhan tinggi agak melebar, daun rimbun sehingga batang pokok tidak tampak dari luar, buah seragam, biji berukuran besar tetapi tidak seragam, nisbah biji buah 15,7% berbunga pertama umur 15-24 bulan, produktivitas 10-15 kuintal/ha pada populasi 1.600 - 2.000 pohon, pada ketinggian > 1.000 m dpl., agak tahan penyakit karat daun, citarasa cukup baik.

No comments: