Anggrek
termasuk famili Orchidaceae. Dalam bahasa Yunani, kata “Orchid” berasal dari
orchis yang berarti testicle atau buah zakar. Famili anggrek merupakan salah
satu kelompok terbesar di antara tumbuhan lainnya di dunia. Anggrek termasuk
keluarga besar dari kelompok (subdivisi) tanaman berbunga atau berbiji tertutup
(angiospermae), kelas tanaman berbiji tunggal (monocotyledone), ordo
Orchidales, dan family Orchidaceae (anggrek-anggrekan). Famili ini dapat dibagi
lagi menjadi 5 subfamili, 16 tribe (suku), dan 28 subtribe (subsuku). Menurut
para ahli, di dunia ada sekitar 50.000 jenis spesies anggrek alam yang
terhimpun dalam 1.200 genus (induk jenis atau marga).
8 Jenis Bunga Anggrek Yang Harus Diketahui
1. Anggrek Bulan
Anggrek
bulan adalah salah satu bunga yang fenomenal di Indonesia. Karena apa ? karena
sudah tidak diragukan lagi kecantikannya. terlihat dari segi bentuk kelopaknya
dan juga varian warna yang tidak dimiliki oleh bunga lain, benar-benar
menyejukan mata siapapun yang melihat nya.
Anggrek
yang memiliki nama latin Phalaenopsis Amabilis ini mempunyai ciri khas kelopak
bunganya yang lebar dan berwarna putih. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk
yang memanjang sedangkan akarnya berwarna putih dengan bentuk bulat memanjang.
Bunga ini memiliki aroma yang sedikit harum ketika mekar.
2. Anggrek Dendrobium
Anggrek
Dendrobium adalah salah satu golongan anggrek epifit yang sering digunakan
sebagai tanaman hias di ruang atau taman. Bunganya begitu bervariasi dan indah.
Dendrobium relatif mudah dipelihara dan berbunga. Anggrek ini sangat mudah
ditemukan di Indonesia.
Pola
pertumbuhan anggrek Dendrobium memiliki ujung batang yang terbatas. Batang ini
bakal tumbuh terus dan akan berhenti setelah mencapai batas maksimum.
Pertumbuhan ini akan dilanjutkan oleh bunga baru yang tumbuh di sampingnya.
Pada anggrek ini terdapat penghubung yang disebut rhizoma/batang di bawah tanah.
Dari rhizoma ini akan keluar tunas rente baru. Di antara rhizoma dan daun ada
semacam umbi yang disebut pseudobulb (umbi palsu). Ukuran maupun bentuk
pseudobulb beranekaragam
3. Anggrek Vanda
Anggrek
Vanda adalah salah satu jenis tanaman hias dari spesies anggrek yang mendapat
sanjungan dari pecinta tanaman. Karena keindahan dan kemolekan bentuk dan warna
bunganya. Anggrek hias yang satu ini memiliki keunikan tersendiri yang tidak
dimiliki oleh jenis anggrek lain.
Bunga
Anggrek Vanda selain terkenal dengan ukuran dan bentuk bunga nya yang besar dan
begitu beragam, juga terkenal oleh variasi warnanya.
Berdasarkan
jenis daunnya Anggrek Vanda dibedakan menjadi 3 :
-Vanda
Daun
-Vanda
Teres
-Vanda
Semiteres
4. Anggrek Tanah
Anggrek
tanah adalah tanaman dari spesies anggrek yang hidup di tanah (Terestial).
Bunga Anggrek tanah berasal dari daerah kepulauan pasifik (Hawai dan Florida) kemudian menyebar ke kawasan
tropis seperti Indonesia dan semitropis. Naman latin dari bunga ini adalah
Spathoglottis Plicata Blume.
Bunga
anggrek tanah mempunyai satu jenis warna yaitu merah muda. bunganya tumbuh dari
pucuk tanaman. Anggrek satu ini dapat tumbuh dengan baik hanya dengan
menggunakan media tanah. Pertumbuhannya bisa mencapai ketinggian kurang lebih
45 cm, daunnya memanjang hingga 12 sampai dengan 65 cm.
5. Anggrek Cattleya
Anggrek
kattleya termasuk spesies simpodial, yaitu pertumbuhan ujung-ujung batangnya
yang seadanya. Setelah mencapai batas maksimal pertumbuhan tanaman ini akan
terhenti dan kemudian membentuk rumpun dari tunas-tunas anakan.
Anggrek
Cattleya adalah salah satu jenis anggrek yang hidup menumpang pada pohon lain
atau disebut epifit. Anggrek ini diberi nama Cattleya oleh John Lindley pada
tahun 1824 setelah Sir William Cattley berhasil membudidayakan spesimen
Cattleya Labiata.
Anggrek
cattleya mempunyai kemampuan berbunga yang berbeda. Dapat dilihat dari bentuk
daunnya, apabila daunnya lebar dan pendek maka anggrek cattleya sering
berbunga. Apabila daunnya sempit dan panjang maka anggrek cattleya tersebut
jarang berbunga.
6. Anggrek Oncidium
Anggrek
Oncidium termasuk jenis anggrek yang tumbuh pada habitat tropis dan subtropis.
Bunga ini dijuluki Dancing Lady karena bibir (labellum) mekar seperti baju
gadis yang sedang menari. Pada umumnya tumbuh di daerah kering. kebutuhan
cahaya anggrek oncidium ini bervariasi dan tahan dari lebih banyak cahaya yaitu
berkisar antara 20%-60%.
Di
Indonesia sendiri banyak ditemukan jenis anggrek oncidium misalnya : Oncidium
Sharry Baby, Oncidium Wild Cat ‘Rainbow’, Oncidium White Fiary dan masih banyak
lagi.
7. Anggrek Tebu
Anggrek
tebu dalam bahasa latin Grammatophyllum speciosum merupakan anggrek terbesar,
paling besar dan paling berat diantara jenis-jenis anggrek lainnya. Dalam satu
ikatan dewasa, anggrek tebu dapat mencapai berat lebih dari 1 ton dan mempunyai
panjang hingga 3 meter dengan diameter sekitar 1,5-2 cm. Karena itu tanaman ini
layak menyandang julukan Anggrek raksasa.
8. Anggrek Cymbidium
Dari
banyaknya macam bunga anggrek, Cymbidium termasuk salah satu yang paling
terkenal dan tumbuh baik didaerah iklim sedang dan tropis yang sejuk. Terutama
di Indonesia.
Anggrek
jenis Cymbidium juga dikenal sebagai ‘raja bunga anggrek’ dan pada dasarnya
terdapat tiga macam yaitu ukuran standard, medium dan mini. Yang ukuran
standard, bunganya bisa besar sekali dan lebih dari 20 bunga setiap tangkainya.
Yang ukuran mini seringnya ditanam dipot yang digantung karena bunganya yang
kecil-kecil merunduk kebawah. Terdapat banyak sekali warnanya, mulai dari
merah, pink, kuning, oranye, hijau, putih, kecoklatan dan bahkan hitam.
No comments:
Post a Comment