December 20, 2018

8 Jenis Bunga Anggrek Yang Harus Diketahui

Anggrek termasuk famili Orchidaceae. Dalam bahasa Yunani, kata “Orchid” berasal dari orchis yang berarti testicle atau buah zakar. Famili anggrek merupakan salah satu kelompok terbesar di antara tumbuhan lainnya di dunia. Anggrek termasuk keluarga besar dari kelompok (subdivisi) tanaman berbunga atau berbiji tertutup (angiospermae), kelas tanaman berbiji tunggal (monocotyledone), ordo Orchidales, dan family Orchidaceae (anggrek-anggrekan). Famili ini dapat dibagi lagi menjadi 5 subfamili, 16 tribe (suku), dan 28 subtribe (subsuku). Menurut para ahli, di dunia ada sekitar 50.000 jenis spesies anggrek alam yang terhimpun dalam 1.200 genus (induk jenis atau marga).

8 Jenis Bunga Anggrek Yang Harus Diketahui

1. Anggrek Bulan
Anggrek bulan adalah salah satu bunga yang fenomenal di Indonesia. Karena apa ? karena sudah tidak diragukan lagi kecantikannya. terlihat dari segi bentuk kelopaknya dan juga varian warna yang tidak dimiliki oleh bunga lain, benar-benar menyejukan mata siapapun yang melihat nya.

Anggrek yang memiliki nama latin Phalaenopsis Amabilis ini mempunyai ciri khas kelopak bunganya yang lebar dan berwarna putih. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk yang memanjang sedangkan akarnya berwarna putih dengan bentuk bulat memanjang. Bunga ini memiliki aroma yang sedikit harum ketika mekar.



2. Anggrek Dendrobium
Anggrek Dendrobium adalah salah satu golongan anggrek epifit yang sering digunakan sebagai tanaman hias di ruang atau taman. Bunganya begitu bervariasi dan indah. Dendrobium relatif mudah dipelihara dan berbunga. Anggrek ini sangat mudah ditemukan di Indonesia.
Pola pertumbuhan anggrek Dendrobium memiliki ujung batang yang terbatas. Batang ini bakal tumbuh terus dan akan berhenti setelah mencapai batas maksimum. Pertumbuhan ini akan dilanjutkan oleh bunga baru yang tumbuh di sampingnya. Pada anggrek ini terdapat penghubung yang disebut rhizoma/batang di bawah tanah. Dari rhizoma ini akan keluar tunas rente baru. Di antara rhizoma dan daun ada semacam umbi yang disebut pseudobulb (umbi palsu). Ukuran maupun bentuk pseudobulb beranekaragam

3. Anggrek Vanda
Anggrek Vanda adalah salah satu jenis tanaman hias dari spesies anggrek yang mendapat sanjungan dari pecinta tanaman. Karena keindahan dan kemolekan bentuk dan warna bunganya. Anggrek hias yang satu ini memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh jenis anggrek lain.



Bunga Anggrek Vanda selain terkenal dengan ukuran dan bentuk bunga nya yang besar dan begitu beragam, juga terkenal oleh variasi warnanya.

Berdasarkan jenis daunnya Anggrek Vanda dibedakan menjadi 3 :
-Vanda Daun
-Vanda Teres
-Vanda Semiteres

4. Anggrek Tanah
Anggrek tanah adalah tanaman dari spesies anggrek yang hidup di tanah (Terestial). Bunga Anggrek tanah berasal dari daerah kepulauan pasifik (Hawai  dan Florida) kemudian menyebar ke kawasan tropis seperti Indonesia dan semitropis. Naman latin dari bunga ini adalah Spathoglottis Plicata Blume.

Bunga anggrek tanah mempunyai satu jenis warna yaitu merah muda. bunganya tumbuh dari pucuk tanaman. Anggrek satu ini dapat tumbuh dengan baik hanya dengan menggunakan media tanah. Pertumbuhannya bisa mencapai ketinggian kurang lebih 45 cm, daunnya memanjang hingga 12 sampai dengan 65 cm.

5. Anggrek Cattleya
Anggrek kattleya termasuk spesies simpodial, yaitu pertumbuhan ujung-ujung batangnya yang seadanya. Setelah mencapai batas maksimal pertumbuhan tanaman ini akan terhenti dan kemudian membentuk rumpun dari tunas-tunas anakan.

Anggrek Cattleya adalah salah satu jenis anggrek yang hidup menumpang pada pohon lain atau disebut epifit. Anggrek ini diberi nama Cattleya oleh John Lindley pada tahun 1824 setelah Sir William Cattley berhasil membudidayakan spesimen Cattleya Labiata.

Anggrek cattleya mempunyai kemampuan berbunga yang berbeda. Dapat dilihat dari bentuk daunnya, apabila daunnya lebar dan pendek maka anggrek cattleya sering berbunga. Apabila daunnya sempit dan panjang maka anggrek cattleya tersebut jarang berbunga.

6. Anggrek Oncidium
Anggrek Oncidium termasuk jenis anggrek yang tumbuh pada habitat tropis dan subtropis. Bunga ini dijuluki Dancing Lady karena bibir (labellum) mekar seperti baju gadis yang sedang menari. Pada umumnya tumbuh di daerah kering. kebutuhan cahaya anggrek oncidium ini bervariasi dan tahan dari lebih banyak cahaya yaitu berkisar antara 20%-60%.

Di Indonesia sendiri banyak ditemukan jenis anggrek oncidium misalnya : Oncidium Sharry Baby, Oncidium Wild Cat ‘Rainbow’, Oncidium White Fiary dan masih banyak lagi.

7. Anggrek Tebu
Anggrek tebu dalam bahasa latin Grammatophyllum speciosum merupakan anggrek terbesar, paling besar dan paling berat diantara jenis-jenis anggrek lainnya. Dalam satu ikatan dewasa, anggrek tebu dapat mencapai berat lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang hingga 3 meter dengan diameter sekitar 1,5-2 cm. Karena itu tanaman ini layak menyandang julukan Anggrek raksasa.

Bunga anggrek tebu tergolong tahan lama dan tidak mudah layu. Meskipun telah dipotong batangnya, bunga raksasa yang super besar dan berat ini mampu bertahan hingga 2 bulan. Bunga ini termasuk jenis anggrek epifit. Sangat mudah dicari di hutan hujan Indonesia.


8. Anggrek Cymbidium
Dari banyaknya macam bunga anggrek, Cymbidium termasuk salah satu yang paling terkenal dan tumbuh baik didaerah iklim sedang dan tropis yang sejuk. Terutama di Indonesia.

Anggrek jenis Cymbidium juga dikenal sebagai ‘raja bunga anggrek’ dan pada dasarnya terdapat tiga macam yaitu ukuran standard, medium dan mini. Yang ukuran standard, bunganya bisa besar sekali dan lebih dari 20 bunga setiap tangkainya. Yang ukuran mini seringnya ditanam dipot yang digantung karena bunganya yang kecil-kecil merunduk kebawah. Terdapat banyak sekali warnanya, mulai dari merah, pink, kuning, oranye, hijau, putih, kecoklatan dan bahkan hitam.

No comments: