December 20, 2018

12 Jenis Durian Unggul Nasional


Dilaporkan bahwa terdapat 37 jenis Durio di seluruh dunia, 18 jenis di antaranya tedapat di kalimantan, 11 jenis di Malaya, 7 jenis di Sumatra dan 1 jenis di   Myanmar. Dari  sekian  banyak  jenis  spesies  yang ditemukan, spesies yang bisa dimakan hanya tujuh antara lain: Durio zibethinus (Durian),  Durio  kutejensis  (Lai),  Durio  oxleyanus  (kerantungan),  Durio  dulcis (lahong), Durio  graveolens  (labelak),  Durio grandiflorus  (durian monyet) serta Durio testudinarum (durian kura-kura). Di Indonesia cukup banyak ditemukan varietas durian yang berbeda satu dengan  yang  lain.   



Dari  sekian  banyak  varietas  durian  tersebut  ada  yang telah ditetapkan dan dilepas sebagai varietas unggul nasional antara lain :

Durian Kani dilepas sebagai durian unggul nasional pada tahun 1987. Durian ini  mampu  berproduksi  15-50  buah  per  pohon  per  musim,  saat  tanaman berusia   4-6  tahun.   Durian   introduksi   asal   Thailand   ini  memiliki   buah berbentuk bulat, beralur 4-5 dan kulitnya berwarna coklat kekuningan. Bobot per buahnya rata-rata 1,5 Kg. Jumlah juring 4-6. Jumlah biji 5-18 buah dengan bentuk lonjong kecil. Daging buah cukup tebal, kering, berlemak, bertekstur halus, warna daging kuning, rasa manis dengan aroma sedang.

Durian  Sunan  yang  berasal  dari  Desa  Gendol  Boyolali  ini  dilepas  sebagai varietas unggul nasional tahun 1984. Tanaman ini mampu berproduksi antara
200-800 butir per tahun dengan bobot per buah masing-masing  1,5-2,5 Kg. Pohon  ini tinggi nya mencapai 15 meter. Daging buah sangat tebal, kering, berlemak, bertekstur halus, berbau sangan harum dengan warna daging krem. Dalam sebutir  buah maksimal terdapat 5 juring dan 20-35 biji. Warna kulit buah hijau kecoklatan. Duri berbentuk kerucut dan agak jarang.

Durian  Sukun  yang berasal  dari Desa Gempolan  Karang  Anyar ini dilepas sebagai varietas unggul tahun 1984. tanaman induknya berusia 100 tahun dan mampu  berproduksi 100-300 buah per tahun. Bentuk buahnya bulat panjang denagn bobot  per buah berkisar 2 Kg dengan warna kulit buah kekuningan. Dalam setiap buah terdapat 5 juring. Jumlah bijinya mencapai 15 buah, namun biasanya  hanya  terdapat  1  biji  yang  utuh  sedangkan  yang  lainnya  kecil (kempes). Daging buah tebal,  berwarna putih kekuningan, berlemak, kering, manis dan beraroma harum.

Durian Petruk yang berasal dari Jepara dan Semarang Jawa Tengah ini dilepas sebagai varietas  unggul  pada  tahun  1984.  Tanaman   durian  ini  mampu berproduksi   50-150  buah  perpohon.  Dengan  bobot  1-1,5  Kg  per  buah, berbentuk bulat telur terbalik, berwarna hijau kekuningan dengan bentuk duri kerucut kecil dan rapat. Jumlah juringnya 5, jumlah biji per buah mencapai 5- 10 butir dengan bentuk lonjong dan berukuran kecil. Daging buah agak tebal, berlemak, bertekstur lembek, berserat halus, berwarna kuning dan beraroma sedang.

Durian  Sitokong  berasal  dari  Ragunan,  Pasar  Minggu  ini  dilepas  sebagai varietas uggul pada tahun 1984. durian mampu berproduksi 50-200 buah per pohon. Bentuk buahnya bulat panjang, warna kulit hijau kekuningan, durinya berbentuk kerucut dan tersusun rapat. Bobot buah mencapai 2-2,5 Kg, jumlah juring mencapai  5 dengan  jumlah  biji mencapai 25 butir per buah. Bijinya berbentuk lonjong dan berukuran kecil. Daging buah tebal, bertekstur halus, berwarna kuning, kering, berlemak, berasa manis dan beraroma harum.

Durian Mas yang berasal dari Bogor ini dilepas sebagai varietas unggul tahun 1984.  produksi  per  pohon  mencapai   50-200  buah  serta  tahan  terhadap penyakit  busuk  akar  dan  hama  penggerek  buah.  Bentuk  buahnya  lonjong dengan  pangkal  runcing  dan  berwarna  kuning  kemerahan.  Bobot  buahnya mencapai 1,5-2 Kg, jumlah juring per buah 5 sedangkan jumlah biji per buah
20-35 butir. Daging buah terbal, kering, berlemak, bertekstur halus, berwarna kuning menyala dan beraroma sedang.

Durian Otong ini merupakan durian introduksi dari Thailand yang berasal dari varietas   montong,  dilepas  sebagai  varietas  unggul  nasional  tahum  1987. Tanaman durian mulai mampu berbuah pada umur 5 tahun. Sedangkan pada umur 7 tahun mampu  berbuah sebanyak 20-50 buah per pohon. Kelemahan dari  tanaman  ini  ialah   rentan   terhadap  penyakit  busuk  akar  dan  hama penggerek buah.  Bentuk  buahnya  panjang  dengan  pangkal  dan ujung buah meruncing.  Kulitnya berwarna hijau kekuningan dengan ketebalan sedang. Durinya berbentuk kerucut kecil dan tersusun rapat. Bobot buah rata-rata 1,5 Kg jumlah juring sebanyak  4-6, jumlah  biji 5-15. biji berbentuk  pipih dan lonjong  dengan ukuran sedang. Daging buah sangat tebal, kurang berlemak, berwarna kuning, bertekstur halus, aroma sedang dan berasa manis.

Durian Sihijau yang berasal dari Karang Intan, Kalimantan Selatan ini dilepas sebagai  varietas  uggul  pada  tahun  1990  karena  tahan  terhadap  serangan penyakit  busuk  akar  dan  hama  penggerek  buah.  Tanaman  yang  bertajuk seperti kerucut ini berumur 100 tahun dan mampu berproduksi 300-400 buah per pohon. Buahnya berbentuk bulat panjang berwarna hijau, durinya panjang dan berbentuk kerucut rapat. Bobot buah mencapai 2-2,5 Kg, jumlah juring 5, jumlah biji 20-35 butir, bentuk biji lonjong dan berukuran kecil. Daging buah agak lembek dengan tektur halus sampai berserat. Warnanya kuning menyala atau mengkilap dengan aroma harum dan rasa manis bercampur dengan gurih.

Durian  Sijapang  yang  berasal  dari  Karang  Intan,  Kalimantan  Selatan  ini dilepas   sebagai   varietas   unggul   tahun  1990.  Pohon   durian   ini  mampu berproduksi 300-600 butir per pohon pada umur 100 tahun. Bentuk buah bulat panjang dengan  warna  kulitkuning  hijau.  Durinya  agak  jarang.  Berat  buah antara 1,5-2,5 Kg. Kulitnya tebal dengan jumlah juring 5, mempunyai 10-20 butir  dengan  biji  sempurna  antara  8-15  butir  yang  berbuntuk  lonjong  dan berukuran kecil. Daging buah berwarna kuning gading, ketebalan 1,5-2,5 cm, bertekstur halus, kering, berasa manis gurih dan beraroma harum.

Durian Sidodol yang berasal dari Karang Intan, Kalimantan Selatan ini dilapas sebagai  varietas  uggul  pada  tahun  1993  karena  tahan  terhadap  serangan penyakit  busuk  akar  dan  hama  penggerek  batang.  Tanaman  yang  bertajuk seperti kerucut ini berumur 100 tahun dan mampu berproduksi 100-200 buah per  pohon.  Bentuk  buahnya  bulat  dengan  warna  kulit  hijau  kekuningan. Durinya tumpul dan rapat. Kulit buah mempunyai ketebalan lebih dari 1 cm. Berat buah antara1,5-2,5  Kg,  jumlah juring 5, mempunyai  biji 20-25 butir, dengan  bentuk  lonjong  dan  ukuran  kecil.  Daging  buah  berwarna  kuning mengkilap,  berketebalan  sekitar  1,2  cm,   bertekstur  halus,  agak  lembek, beraroma harum gurih.

Durian Bokor ini berasal dari Sukahaji, Majalengka, Jawa Barat dan dilepas sebagai  varietas unggul pada tahun 1993. Mampu berproduksi 150-200 butir per  pohon  serta  tahan  penyakit  busuk  akar  dan penggerek  batang.  Bentuk buahnya bulat panjang  dengan duri besar yang tersusun jarang. Berat buah bisa mencapai 3,9 Kg dengan kulit hijau kekuningan. Jumlah juring 5 dengan jumlah biji sekitar 15-20 buah. Warna dagingnya kuning muda, tebal daging 3-5 mm, berasa manis, bertekstur halus dan beraroma harum.

Durian Siriwig berasal Rajagaluh, Majalengka, Jawa Barat dan dilepas sebagai varietas  unggul  tahun  1993.  mampu  berproduksi  100  buah  per  pohon  dan tahan penyakit busuk akar serta penggerek batang. Bentuk buahnya bulat telur dengan kulit berwarna hijau kekuningan. Durinya besar dan jarang, berat buah sekitar 1,5-2 Kg per buah. Jumlah juring 5 dengan jumlah biji sebanyak 13-15 butir.  Warna  daging  putih  susu  dengan  ketebalan  sedang.  Rasanya  manis, bertekstur halus dan beraroma harum menyengat.

No comments: