Dilaporkan bahwa terdapat 37 jenis Durio di
seluruh dunia, 18 jenis di antaranya tedapat di kalimantan, 11 jenis di Malaya,
7 jenis di Sumatra dan 1 jenis di Myanmar.
Dari sekian banyak
jenis spesies yang ditemukan, spesies yang bisa dimakan
hanya tujuh antara lain: Durio zibethinus (Durian), Durio
kutejensis (Lai), Durio
oxleyanus (kerantungan), Durio
dulcis (lahong), Durio
graveolens (labelak), Durio grandiflorus (durian monyet) serta Durio testudinarum (durian
kura-kura). Di Indonesia cukup banyak ditemukan varietas durian yang berbeda
satu dengan yang lain.
Dari sekian banyak
varietas durian tersebut
ada yang telah ditetapkan dan
dilepas sebagai varietas unggul nasional antara lain :
Durian
Kani
dilepas sebagai durian unggul nasional pada tahun 1987. Durian ini mampu
berproduksi 15-50 buah
per pohon per
musim, saat tanaman berusia 4-6
tahun. Durian introduksi
asal Thailand ini
memiliki buah berbentuk bulat,
beralur 4-5 dan kulitnya berwarna coklat kekuningan. Bobot per buahnya
rata-rata 1,5 Kg. Jumlah juring 4-6. Jumlah biji 5-18 buah dengan bentuk
lonjong kecil. Daging buah cukup tebal, kering, berlemak, bertekstur halus,
warna daging kuning, rasa manis dengan aroma sedang.
Durian Sunan yang
berasal dari Desa
Gendol Boyolali ini
dilepas sebagai varietas unggul
nasional tahun 1984. Tanaman ini mampu berproduksi antara
200-800 butir per tahun dengan bobot per buah
masing-masing 1,5-2,5 Kg. Pohon ini tinggi nya mencapai 15 meter. Daging buah
sangat tebal, kering, berlemak, bertekstur halus, berbau sangan harum dengan
warna daging krem. Dalam sebutir buah
maksimal terdapat 5 juring dan 20-35 biji. Warna kulit buah hijau kecoklatan.
Duri berbentuk kerucut dan agak jarang.
Durian Sukun yang berasal
dari Desa Gempolan Karang Anyar ini dilepas sebagai varietas unggul
tahun 1984. tanaman induknya berusia 100 tahun dan mampu berproduksi 100-300 buah per tahun. Bentuk
buahnya bulat panjang denagn bobot per
buah berkisar 2 Kg dengan warna kulit buah kekuningan. Dalam setiap buah
terdapat 5 juring. Jumlah bijinya mencapai 15 buah, namun biasanya hanya
terdapat 1 biji
yang utuh sedangkan
yang lainnya kecil (kempes). Daging buah tebal, berwarna putih kekuningan, berlemak, kering,
manis dan beraroma harum.
Durian
Petruk yang berasal dari Jepara dan Semarang Jawa Tengah ini
dilepas sebagai varietas unggul pada
tahun 1984. Tanaman
durian ini mampu berproduksi 50-150
buah perpohon. Dengan
bobot 1-1,5 Kg
per buah, berbentuk bulat telur
terbalik, berwarna hijau kekuningan dengan bentuk duri kerucut kecil dan rapat.
Jumlah juringnya 5, jumlah biji per buah mencapai 5- 10 butir dengan bentuk
lonjong dan berukuran kecil. Daging buah agak tebal, berlemak, bertekstur
lembek, berserat halus, berwarna kuning dan beraroma sedang.
Durian Sitokong berasal
dari Ragunan, Pasar
Minggu ini dilepas
sebagai varietas uggul pada tahun 1984. durian mampu berproduksi 50-200
buah per pohon. Bentuk buahnya bulat panjang, warna kulit hijau kekuningan,
durinya berbentuk kerucut dan tersusun rapat. Bobot buah mencapai 2-2,5 Kg,
jumlah juring mencapai 5 dengan jumlah
biji mencapai 25 butir per buah. Bijinya berbentuk lonjong dan berukuran
kecil. Daging buah tebal, bertekstur halus, berwarna kuning, kering, berlemak,
berasa manis dan beraroma harum.
Durian
Mas
yang berasal dari Bogor ini dilepas sebagai varietas unggul tahun 1984. produksi
per pohon mencapai
50-200 buah serta tahan terhadap penyakit busuk
akar dan hama
penggerek buah. Bentuk
buahnya lonjong dengan pangkal
runcing dan berwarna
kuning kemerahan. Bobot
buahnya mencapai 1,5-2 Kg, jumlah juring per buah 5 sedangkan jumlah
biji per buah
20-35 butir. Daging buah terbal, kering,
berlemak, bertekstur halus, berwarna kuning menyala dan beraroma sedang.
Durian
Otong ini merupakan durian introduksi dari Thailand yang
berasal dari varietas montong, dilepas
sebagai varietas unggul
nasional tahum 1987. Tanaman durian mulai mampu berbuah pada
umur 5 tahun. Sedangkan pada umur 7 tahun mampu
berbuah sebanyak 20-50 buah per pohon. Kelemahan dari tanaman
ini ialah rentan
terhadap penyakit busuk
akar dan hama penggerek buah. Bentuk
buahnya panjang dengan
pangkal dan ujung buah
meruncing. Kulitnya berwarna hijau
kekuningan dengan ketebalan sedang. Durinya berbentuk kerucut kecil dan
tersusun rapat. Bobot buah rata-rata 1,5 Kg jumlah juring sebanyak 4-6, jumlah
biji 5-15. biji berbentuk pipih
dan lonjong dengan ukuran sedang. Daging
buah sangat tebal, kurang berlemak, berwarna kuning, bertekstur halus, aroma
sedang dan berasa manis.
Durian
Sihijau yang berasal dari Karang Intan, Kalimantan Selatan ini
dilepas sebagai varietas uggul
pada tahun 1990
karena tahan terhadap
serangan penyakit busuk akar
dan hama penggerek
buah. Tanaman yang
bertajuk seperti kerucut ini berumur 100 tahun dan mampu berproduksi
300-400 buah per pohon. Buahnya berbentuk bulat panjang berwarna hijau, durinya
panjang dan berbentuk kerucut rapat. Bobot buah mencapai 2-2,5 Kg, jumlah
juring 5, jumlah biji 20-35 butir, bentuk biji lonjong dan berukuran kecil.
Daging buah agak lembek dengan tektur halus sampai berserat. Warnanya kuning
menyala atau mengkilap dengan aroma harum dan rasa manis bercampur dengan
gurih.
Durian Sijapang yang
berasal dari Karang
Intan, Kalimantan Selatan
ini dilepas sebagai varietas unggul
tahun 1990. Pohon
durian ini mampu berproduksi 300-600 butir per pohon
pada umur 100 tahun. Bentuk buah bulat panjang dengan warna
kulitkuning hijau. Durinya
agak jarang. Berat
buah antara 1,5-2,5 Kg. Kulitnya tebal dengan jumlah juring 5, mempunyai
10-20 butir dengan biji
sempurna antara 8-15
butir yang berbuntuk
lonjong dan berukuran kecil.
Daging buah berwarna kuning gading, ketebalan 1,5-2,5 cm, bertekstur halus,
kering, berasa manis gurih dan beraroma harum.
Durian
Sidodol yang berasal dari Karang Intan, Kalimantan Selatan ini
dilapas sebagai varietas uggul
pada tahun 1993
karena tahan terhadap
serangan penyakit busuk akar
dan hama penggerek
batang. Tanaman yang
bertajuk seperti kerucut ini berumur 100 tahun dan mampu berproduksi
100-200 buah per pohon. Bentuk
buahnya bulat dengan
warna kulit hijau
kekuningan. Durinya tumpul dan rapat. Kulit buah mempunyai ketebalan
lebih dari 1 cm. Berat buah antara1,5-2,5
Kg, jumlah juring 5, mempunyai biji 20-25 butir, dengan bentuk
lonjong dan ukuran
kecil. Daging buah
berwarna kuning mengkilap, berketebalan
sekitar 1,2 cm,
bertekstur halus, agak
lembek, beraroma harum gurih.
Durian
Bokor ini berasal dari Sukahaji, Majalengka, Jawa Barat dan
dilepas sebagai varietas unggul pada
tahun 1993. Mampu berproduksi 150-200 butir per
pohon serta tahan
penyakit busuk akar
dan penggerek batang. Bentuk buahnya bulat panjang dengan duri besar yang tersusun jarang. Berat
buah bisa mencapai 3,9 Kg dengan kulit hijau kekuningan. Jumlah juring 5 dengan
jumlah biji sekitar 15-20 buah. Warna dagingnya kuning muda, tebal daging 3-5
mm, berasa manis, bertekstur halus dan beraroma harum.
Durian
Siriwig berasal Rajagaluh, Majalengka, Jawa Barat dan dilepas
sebagai varietas unggul tahun
1993. mampu berproduksi
100 buah per
pohon dan tahan penyakit busuk
akar serta penggerek batang. Bentuk buahnya bulat telur dengan kulit berwarna
hijau kekuningan. Durinya besar dan jarang, berat buah sekitar 1,5-2 Kg per
buah. Jumlah juring 5 dengan jumlah biji sebanyak 13-15 butir. Warna
daging putih susu
dengan ketebalan sedang.
Rasanya manis, bertekstur halus
dan beraroma harum menyengat.
No comments:
Post a Comment