Pembibitan Kopi Arabika di Pancur Angkrek Bondowoso

Pembibitan sangat penting untuk mempersiapkan tanaman baru dalam kelangsungan budidaya tanaman kopi. Tujuan pembibitan ialah untuk memperoleh bibit prima yang maksimal baik dari segi umur ialah 7 bulan, tinggi tanaman ialah 70 cm, jumlah cabang ialah 4 pasang cabang maka peranan bibit sangat menentukan dalam mempersipkan tanaman baru atau tanaman kopi yang akan ditanam tahun depan. bibit yang prima akan berproduksi tinggi dan kontinyu, tahan terhadap serangan hama dan penyakit tanaman, sehingga akan menghasilkan biji kopi yang bermutu tinggi.

Cara perbanyakan tanaman kopi secara vegetatif adalah dengan stek, sambung dan okulasi memiliki keuntungan yaitu lebih cepat berbuah, sifat turunan sama dengan induk, sehingga keunggulan sifat induk dapat dipertahankan, sifat-sifat yang diinginkan dapat digabung. Memiliki perakaran lebih baik, namun ada sedikit kelemahan lebih sulit dikerjakan ;’karena membutuhkan keahlian tertentu, jangka waktu berbuah lebih pendek.

Penyambungan memerlukan batang bawah (understump) dan batang atas (entrys). Syarat batang bawah adalah tahan terhadap penyakit akar, telah berumur kurang lebih 1 tahun serta mempunyai sistem perakaran menyebar luas dan kuat. Sedangkan  syarat batang atas ialah mempunyai pertumbuhan yang cepat dan produksi tinggi. Penyambungan dapat dilakukan pada awal musim penghujan atau akhir musim kemarau dimana pertumbuhan batang sedang aktif. Dalam teknik penyambungan diterapkan untuk beberapa keperluan yaitu membuat bibit unggul, memperbaiki bagian tanaman yang rusak dan membantu pertumbuhan tanaman. Dengan melakukan penyambungan maka akan diperoleh keuntungan serta keunggulannya antara lain

1.Mempertahankan sifat-sifat unggul pohon induk

2.Memanfaatkan sifat-sifat unggul batang bawah yaitu perakaran kuat, ketahanan terhadap nematoda.

3.Memperbaiki tajuk tanaman, misal mengisi kekosongan percabangan dengan menggunakan entrys cabang lateral.

4.Dapat mempercepat tanaman kopi berbuah.

Penanaman Bibit

Penanaman bibit dilakukan pada awal musim hujan (antara bulan November-desember). Sebelum dilakukan penanaman bibit lebih dahulu dilaksanakan ajir tanaman. Bibit yang ditanam adalah bibit yang siap tanam  ( tinggi bibit 70 cm dan 4 pasang daun).  Penanaman juga dapat dilakukan pada musim kemarau. Akan tetapi tanaman kopi harus rajin disiram agar tidak layu. Dengan demikian, tenaga dan biaya yang dikeluarkan akan meningkat sehingga kurang efisiensi tenaga dan biaya.

Tanaman kopi ditanam sesuai dengan ajir dan lubang tanam. Hal ini dilakukan supaya tanaman yang ditanam lurus dan jaraknya teratur. Penanaman untuk kopi arabika untuk kebun Pancur Angkrek  dengan jarak tanam  2 x 2,5 m. Penggunaan  jarak tanam 2 x 2,5 m supaya penyinaran/fotosintesis pada tanaman kopi dapat merata dan perkembangan tanaman menjadi baik atau optimal serta tidak menggangu percabangan tanaman kopi.

Cara tanam tanaman kopi sebelum ditanam, tanah haurs disiram samapi jenuh, memotong polybag 2-3 cm bagian bawah dengan pisau sehingga apabila ada akar tunggang yang bengkok, karena terhalang polybag dapat ikut terpotong,  kemudian diletakkan dilubang tanam dan ditutup tanah.